YAMI WALED TIDAK GAPTEK

ANAK YAMI WALED TIDAK GAPTEK

(Gagap Teknologi)

“Bangsa Yang Maju Akan Selalu Berpandangan Kedepan”

Seiring dengan bertambahnya usia bumi, mengalir pula begitu banyak perubahan yang mengikutinya entah struktur bumi itu sendiri, atau bahkan berbagai kebudayaan dan kemajuan teknologi yang ditawarkan manusia sebagai mahluk yang hidup diatas permukaannya.

Dan ternyata perubahan tersebut ikut andil bagi kelanjutan riwayat SMK YAMI WALED. Sebagai salah satu sekolah lanjutan tingkat atas, SMK YAMI Waled tidak tinggal diam tanpa mengikuti kemajuan zaman dan teknologi, buktinya dahulu ketika saya masih sekolah disana (saat itu tahun 1999), untuk kegiatan surat menyurat saya masih belajar dengan menggunakan mesin tik (itupun usia mesin tiknya sudah tua, sampai – sampai untuk mengetik garis bawah dan huruf besar sering nyangkut alias tidak bisa), namun saya dan teman – teman tetap senang dan bahkan saling berebut kalau ada mesin tik yang nganggur (biasanya setelah selesai praktek), maklum waktu itu (kelas 1) saya baru mengenal mesin tulis cetak yang digunakan sebagai alat surat menyurat di kantor – kantor.

Bro … sebenarnya waktu itu saya dan teman – teman sedang belajar komputer aplikasi perkantoran zaman dulu (System DOS, WS, Lotus 123 and Dbase), namun tidak secara langsung dari sekolah (pelajaran komputer hanya 2 jam seminggu dan untuk praktiknya susah di bagi waktu karena saling berebut dan memang praktik di LAB yang Cuma ada lima buah unit komputer), so saat itu saya dan teman saya (si Badru, Mugni Labib dan Hendra) kursus komputer di LAB yang ada di dekat sekolah (meski tidak sampai mendapat sertipikat padahal sudah mengikuti ujian prakteknya).

Waktu pun berlalu ketika saya kelas 2, saya baru mulai dikenalkan dengan sejarah komputer bersama komponen – komponen pendukungnya tidak ketinggalan pula saya dikenalkan dengan aplikasi perkantoran yang lebih maju (system windows 95, MS Words, dan MS ExcelS), lagi – lagi untuk praktiknya tidak maksimal, so akhirnya saya dan teman dekat saya (saudara Badru : Sekarang sukses sebagi penjual baso) dan bahkan anak – anak YAMI lainnya mengikuti kursus di sebuah lembaga pendidikan computer yang sekarang sudah tutup usia (alias tidak beroperasi), tuh kan setidaknya anak – anak YAMI waled tidak seutuhnya ketinggalan teknologi waktu itu, dan setidaknya sampai kelas 3, anak YAMI angkatan saya sudah bisa menggunakn aplikasi komputer untuk perkantoran (MS Word untuk surat menyurat dan MS Excel untuk tabel dan lain – lain) sesuai dengan jurusan waktu itu (kesekretarisan). Dan bahkan ada temen saya yang sudah belajar menjadi prakit komputer (padahal tidak di ajarkan di sekolah) dan saya pun secara otodidak pernah belajar aplikasi programing sederhana MS Quik Basic (hasilnya program ramal [jodiak}tercipta, namun sekarang sudah lupa dan filenya entah kemana).

Sekarang ketika waktu telah bergulir delapan tahun dari kelulusan saya (tahun 2002), saya tahu meski tidak tahu persisnya, SMK YAMI WALED setiap tahun berubah dan selalu berpandangan kedepan, terbukti tahun ini telah berhasil dengan keberanian menciptakan swebuah website milik sendiri dengan alamat web  http://www.smkyamiwaled.com, tuh … kan! so saya yakin lulusan yang akan ditelurjan SMK YAMI Waled tidak akan GAPTEK, mudah – mudahan dengan adanya website milik sendiri,  bisa mendorong anak – anak YAMI untuk selalu berwawasan kedepan dan tidak melupakan sejarah keberadaannya.

Akhir kalam saya ketik tulisan ini sebab merasa tertegun dan bangga ternyata sekolah SMK YAMI Waled memiliki website sendiri, sebelum sekolah – sekolah sederajat lain di sekitarnya memiliki alamat domian website sendiri, sambil berharap mudah – mudahan dengan adanya website ini SMK YAMI Waled akan menjadi sekolah yang di dambakan masyarakat. Terungkap do’a Aamiin.

Salam kerinduan

Jebolan SMK YAMI WALED 2002

Katanya “Juhdi Mustopa”