Kunjungilah Segera Website Sekolahku di http://www.smkyamiwaled.com

Kamis, 22 April 2010

KITA BISA

KITA BISA KARENA BIASA DAN HARUS BIASA KARENA KITA BISA

“Orang yang suka biasanya akan selalu ingat pada apa yang ia suka, dan ia akan selalu berusaha memperoleh apa yang ia mau” (hanya imajinasi bukan diambil dari kata – kata mutiara)

Waktu itu, jam bertumpu pada titik jarum 22.00 waktu Indonesia bagian Jakarta Selatan, sama seperti hari – hari sebelumnya, saya tidur agak larut malam tidak sama seperti ketika saya masih di kampung dan masih sekolah (waktu masih sekolah di SMK YAMI Waled, biasanya tidur jam 21.30 itu pun setelah sedikit membaca untuk pelajaran esok hari), dan tak dinyana ternyata ketika orang berbeda tempat maka ia pun akan mengikuti tempat di mana ia berada (beradaptasi). Begitupun saya yang sehari – hari bekerja shift (kadang pagi, kadang siang), maka adaptasi jualah yang telah merubah kebiasaan waktu kecil dulu. 

Iseng, dari pada tidak bisa tidur dan mengeluh pada facebook (banyak orang yang ketika tidak bisa tidur atau ketika kecewa mengenai keadaan menuangkannya pada facebook), mendingan ku manjakan jari – jariku untuk menyentuh tuts a sampai z (pada keyboard lap top bekas temanku) yang kurangkai menjadi kata dan kalimat … ya walaupun tidak bermakna dan berkesan, setidaknya sambil menunggu kantuk datang aku bisa menorehkan serangkaian huruf dan masih bisa mengambil manfaat lain dengan mendengarkan lantunan Ayat Alqur’an dari aplikasi winamp yang di puter di lap top usangku. 


Kita bisa, begitulah manusia tercipta dengan anugrah luar biasa dan sempurna yang di ciptakan untuk terbiasa bisa menyelesaikan permasalahan hidup, semua manusia memulai hidupnya denga merengek, merangkak lalu kemudian berjalan, tentunya disana banyak beberapa ujian dan hal yang membutuhkan penyelesaian, dan ternyata manusia bisa mnyelesaikannya, seorang manusia setelah Nabi Adam AS, tidak langsung begitu saja tercipta, tidak langsung makan nasi dan lain sebagainya, melainkan ia meniti beberapa tahap yang akan menjadikannya bisa bertahan hidup, alias hidup sebagai manusia dewasa yang sudah biasa menemukan berbagai kejadian, seorang bayi akan merengek untuk mendapatkan makanannya, sejurus kemudian ia akan belajar merangkak untuk mengetahui dunia luar, yang akhirnya ia akan berjalan menjadi manusia dewasa yang bisa menyelesaikan permasalahannya, artinya seorang anak manusia akan terus menerus belajar (biasa menemui masalah) agar ia bisa dan mampu menyelesaikan problematika hidup, dan karena memang manusia tercipta untuk bisa menyelesaikan tugas dari Allah meski tidak seluruhnya.

Kita harus terbiasa, banyak hal yang sudah bisa kita lakukan sebagai kholifatullah, mulai dari membaca (membaca Alqur’an) yang sebelumnya kita tidak bisa, bisa beribadah (sholat) setelah sebelumnya belajar tata caranya, dan banyak hal lain lagi yang bisa kita lakukan, namun sekarang kadang kita enggan untuk mengerjakaannya, kita enggan membaca Alqur’an padahal kita bisa melakukannya, kita enggan membantu orang lain padahal kita bisa dan mampu, kita malas untuk sholat tepat pada waktunya padahal kita tahu hukum dan tata caranya, entah karena memang gemerlap dunia telah menghalanginya, namun semestinya kita harus terbiasa karena memang kita bisa dan mampu untuk itu.

Seorang siswa akan bisa karena memang sudah biasa belajar, ia akan bisa berbahasa inggris karena memang ia biasa berbahasa inggris (suka belajar bahasa inggris), dan seharusnya ia terbiasa berbahas inggris manakala ia berjumpa dengan orang yang berbahasa inggris sebab ia sudah bisa berbahasa inggris.


Wa Allahu ‘Alam
Salam kerinduan
Katanya “Anak YAmi”

0 komentar:

Posting Komentar